Lima Balita di Flores Digigit Anjing Rabies

Lima Balita di Flores Digigit Anjing Rabies
Jumat, 12 Agustus 2011 00:05 WIB     
KUPANG--MICOM: Lima balita di Maumere, ibu kota Kabupaten Sikka di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), tiga bulan terakhir digigit anjing rabies. Dua orang di antaranya harus dirawat intensif di RSUD TC Hillers Maumere.

"Balita terakhir yang terkena gigitan anjing rabies berumur sekitar 20 bulan. Saat ini sedang dalam perawatan intensif di RSUD TC Hillers Maumere setelah mengalami musibah pada Rabu (10/8)," kata Direktur Rumah sakit Umum Daerah (RSUD) TC Hillers dr Asep Purnama ketika dihubungi dari Kupang, Kamis (11/8).

Ia menjelaskan, balita tersebut berasal dari Desa Nitakloang, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka. "Korban mengalami luka serius di bagian wajah sehingga perlu mendapat perawatan intensif," ujarnya.

Pada akhir Juli, kata Asep, salah seorang balita asal Kecamatan Kewapante juga digigit anjing rabies dan hingga kini masih dalam penanganan medis di rumah sakit tersebut. Sedangkan selama Juni lalu tercatat tiga balita digigit anjing rabies, namun sudah sembuh total setelah mendapat perawatan tim medis RSUD TC Hillers.

Menurutnya, di Kabupaten Sikka hampir setiap tahun selalu ada korban terkena gigitan anjing rabies. Kasus rabies masih terjadi di Sikka, namun masyarakat menolak anjing piarannya dieliminasi, dengan alasan sudah diberi vaksin antirabies. (Ant/OL-01)